KOMPONEN ROBOTIK

Sensor, PLC (Programmable Logic Controller), dan komponen robotik

Sensor, PLC, dan Komponen Robotik: Pilar Utama dalam Otomasi Industri

Sensor, PLC, dan komponen robotik merupakan tiga komponen kunci yang saling terkait dalam sistem otomasi industri modern. Ketiganya bekerja sama untuk memungkinkan mesin dan proses industri beroperasi secara otomatis, efisien, dan akurat.

Sensor: Mata dan Telinga Robot

Sensor adalah perangkat yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan dalam lingkungan fisik. Mereka berperan sebagai “indra” bagi sistem otomasi, memberikan informasi penting tentang kondisi sekitar.

  • Jenis-jenis Sensor:
    • Sensor Proximity: Mendeteksi keberadaan objek tanpa kontak fisik.
    • Sensor Fotoelektrik: Mendeteksi objek berdasarkan perubahan intensitas cahaya.
    • Sensor Suhu: Mengukur suhu.
    • Sensor Tekanan: Mengukur tekanan.
    • Sensor Posisi: Mengukur posisi suatu objek.
    • Dan masih banyak lagi.
  • Fungsi Sensor:
    • Mendeteksi keberadaan objek
    • Mengukur parameter fisik
    • Memicu tindakan berdasarkan data yang diperoleh

Alat dan Perlengkapan Keselamatan

Supply Alat Safety / Alat Pelindung Diri (APD)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan APD
  • Jenis bahaya: Setiap pekerjaan memiliki bahaya yang berbeda, sehingga pemilihan APD harus disesuaikan.
  • Tingkat risiko: Semakin tinggi risiko, semakin tinggi pula tingkat perlindungan yang dibutuhkan.
  • K kenyamanan: APD harus nyaman digunakan agar pekerja mau memakainya.
  • Standar: APD harus memenuhi standar keselamatan yang berlaku.
Pentingnya Penggunaan APD

Penggunaan APD yang tepat sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja. APD dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan produktivitas kerja.

Ingat: Penggunaan APD harus dibarengi dengan penerapan prosedur kerja yang aman dan pelatihan yang memadai bagi pekerja.

Plastik & Polimer

SUPPLY PLASTIK POLIMER

Plastik dan polimer seringkali digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki pengertian yang sedikit berbeda. Mari kita bahas satu per satu:

Polimer

  • Definisi: Polimer adalah molekul besar yang terbentuk dari pengulangan unit-unit yang lebih kecil disebut monomer. Bayangkan seperti rantai panjang yang terdiri dari banyak mata rantai yang sama.
  • Contoh: Protein, DNA, selulosa, dan karet alam adalah contoh polimer alami. Sementara, plastik, nilon, dan polietilen adalah contoh polimer sintetis.

Plastik

  • Definisi: Plastik adalah jenis polimer sintetis yang dibuat dari bahan baku seperti minyak bumi atau gas alam. Plastik memiliki sifat yang beragam, seperti fleksibel, keras, tahan panas, atau isolator listrik.
  • Karakteristik: Plastik umumnya ringan, tahan lama, dan mudah dibentuk menjadi berbagai bentuk. Sifat-sifat ini membuatnya sangat berguna dalam berbagai aplikasi.

Contoh Penggunaan Plastik:

  • Kemasan: Botol minuman, kantong plastik, kemasan makanan
  • Elektronik: Casing ponsel, komputer, televisi
  • Kendaraan: Bagian interior mobil, ban
  • Konstruksi: Pipa, bahan bangunan